Manfaat Teh, Hijau-Hitam Untuk Kesehatan

Sudah lama teh dikonsumsi oleh masyarakat karena manfaat teh sangat baik untuk. Teh dihidangkan sebagai minuman dengan diseduh dengan air panas atau bisa juga ditambah dengan es supaya dingin. Selain dibuat sebagai minuman ada juga teh yang bisa dimakan. Mengkonsumsi teh dapat membuat kita lebih nyaman atau rilex.

Teh yang digunakan sebagai minumal diambil dari pucuk teh atau teh yang masih muda. Teh yang dihasilkan dari pucu ini memang memiliki kualitas yang baik karena menangdung kafein, polifenol dan asam amino. Senyawa yang terkandung dalam teh tersebut mempengaruhi kualitas aroma, rasa dan warna dari teh yang dihidangkan.
1. Polifenol
Polifenol adalah antioksidan jenis bioflavonoid  dengan kemampuan 100 kali lebih efektif dibandingkan vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E. Manfaat dari Polifenol teh adalah

• Dapat menurunkan kadar kolesterol
• Dapat Menurunkan tekanan dan kadar gula darah
• Dapat Membantu kerja ginjal dan mencegah terjadinya batu empedu
• Dapat Memperlancar pencernaan
• Dapat Melarutkan lemak dan mencegah kolesterol jahat

2. Kafein
Dibandingkan dengan kopi, kadar kafein dalam teh jauh lebih rendah, berikut adalah manfaat kafein pada teh:

• Dapat memperlancar sirkulasi darah ke otak karena memiliki sifat mild stimulant pada sistem saraf pusat.
• Dapat meningkatkan daya ingat, cognitive performance, feeling of pleasant dan mood.

3. Essential oil
Essenttal oil adalah kandungan protein dalam teh yang memiliki manfaat untuk melarutkan lemak dan melancarkan saluran pencernaan dan peredaran darah dalam  tubuh.

Manfaat teh untuk kesehatan, diantaranya:

• Menurunkan resiko terkena serangan kanker,   Banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli bahwa mengkonsusmsi teh dapat mengurangi resiko terkena kanker. Kandungan senyawa polifenol yang ada di dalam teh mampu memberi perlindungan terhadap zat karsinogenik. Eepigallocatechin gallate yang terkandung di dalam teh hijau adalah senyawa aktif yang berperan besar untuk mencegah terjadinya kanker.
• Teh dapat menyembuhkan maupun mencegah masalah pada ginjal karena teh memiliki kemampuan untuk menetralisir radikal hidroksil yang berperan menggangu metabolisme protein pada ginjal.
• Menurunkan resiko terkena kardiovaskular yaitu penyakit yang terkait  dengan kadar lipid (lemak) darah dan tekanan darah.
• Teh juga bisa dimanfaatkan sebagai tabir surya dan memutihkan kulit akibat dampak panas matahari, Teh membuat mata lebih rileks dan tidak cepat lelah,
• Teh bisamenghilangkan bengkak di mata
• Meredakan gusi berdarah, serta bisa juga digunakan untuk menghilangkan jerawat

Jenis-jenis teh dan pengolahannya:

1. Teh hitam (black tea), Teh hitam adalah teh yang paling banyak dikonsumsi sehingga sangat mudah kita temukan. Proses pengolahan adalah dengan fermentasi penuh yang mengakibatkan warna teh yang tadinya hijau menjadi berwarna kecoklatan kemudian akan berubah menjadi hitam pada proses berikutnya. Perubahan kimiawi yang sempurna ini membuat kandungan tanin terfermentasi menjadi theaflavin dan thearubigin
2. Teh Oolong, Teh Oolong pada umumnya diproduksi di daerah tropis. Prosesnya pengolahannya mirip dengan teh hitam hanya saja profeses fermentasi hanya sekitar 30-70 persen dibanding teh hitam. Dengan proses yang sedikit berbeda ini mengakibatkan masih adanya kandungan tanin
3. Teh hijau (green tea), Teh hijau tidak melalui proses sehingga bisa dikatakan tidak mengalami proses perubahan kimia. Pucuk teh diproses langsung dengan panas untuk menghentikan aktivitas . Karena tidak ada proses fermentasi maka kandungan tanin pada teh hijau cukup tinggi.
4. Teh putih (white tea), Teh putih adalah jenis teh terbaik karena hanya didapat dengan mengambil satu pucuk utama dari satu pohon. Pucuk teh dibiarkan layu secara alami hingga akhirnya berwarna putih. Kandungan antioksidan pada teh putih ini adalah yang tertinggi dibanding dengan jenis teh yang lain