Jepang yang merupakan negara pertama dari Asia yang lolos ke Piala Dunia 2014 sangat yakin mampu mengulang penampilan baik mereka seperti di piala dunia Africa Selatan. Pada saat itu tim yang berjuluk samurai biru ini mampu lolos ke babak 16 besar. Sebagaimana dilansir oleh situs resmi FIFA, Shinji Kagawa pemain dengan posisi gelandang serang serta pemain bek kiri Yuto Nagatomo menyatakan bahwa Piala Konfederasi 2013 Brazil merupakan batu loncatan penting bagi Jepang untuk dapat tampil lebih baik lagi pada laga Piala Dunia.
Setelah padat pertama musim dengan Manchester United, Kagawa telah membuat dirinya bagian integral dari tim nasional. Dia merindukan seleksi untuk Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan, tetapi bertekad untuk berada di jantung kampanye Jepang saat ini.
"Kemampuan alami merupakan elemen penting dari sepak bola, tapi saya menyadari selama babak kualifikasi bahwa bermain keras sampai peluit akhir dan tidak menyerah adalah sama pentingnya," kata Kagawa. "Bermain pada laga tandang maupun kandang sangat berarti bagiku. Itu adalah pengalaman yang sangat berharga dan berguna bagi saya untuk tampil lebih baik di Piala Dunia tahun depan. "
Pemain berusia 24 tahun ini memang cukup senang ketika berhasil menahan imbang Australia pada babak kualifikasi PD 2014. Namun, ketidakmampuan Jepang untuk mengkonversi banyaknya peluang yang berhasil diciptakan tetap menjadi perhatian penting bagi Alberto Zaccheroni.
"Kami banyak membuat peluang dari sisi sayap pada babak kedua saat melawan Australia, dan kita perlu mengubah itu semua menjadi gol," kata Kagawa.
Keyakina Kagawa untuk terus tumbuh karena ia telah membuktikan dirinya di skuad tim nasional jepang. Kagaya juga yakin kalau tim Samurai Biru memiliki peluang yang cukup besar untuk lolos dari grup Piala Konfederasi 2013 meskipun satu group dengan tim-tim besar lainnya Brasil, Italia dan Meksiko.
"Semua lawan kami adalah tim yang sangat baik, jadi ini akan menjadi ukuran yang baik bagaimana kita bertanding pada laga di Piala Dunia. Kita memerlukan persiapan yang baik dan saya ingin melihat bagaimana kita menghadapi atmosfer dan seberapa jauh kita bisa lakukan, "kata Kagawa. "Kami pergi ke sana untuk menang, jadi pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa mencapai itu. Itu yang saya pikirkan dalam turnamen ini. "
Setelah padat pertama musim dengan Manchester United, Kagawa telah membuat dirinya bagian integral dari tim nasional. Dia merindukan seleksi untuk Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan, tetapi bertekad untuk berada di jantung kampanye Jepang saat ini.
"Kemampuan alami merupakan elemen penting dari sepak bola, tapi saya menyadari selama babak kualifikasi bahwa bermain keras sampai peluit akhir dan tidak menyerah adalah sama pentingnya," kata Kagawa. "Bermain pada laga tandang maupun kandang sangat berarti bagiku. Itu adalah pengalaman yang sangat berharga dan berguna bagi saya untuk tampil lebih baik di Piala Dunia tahun depan. "
Pemain berusia 24 tahun ini memang cukup senang ketika berhasil menahan imbang Australia pada babak kualifikasi PD 2014. Namun, ketidakmampuan Jepang untuk mengkonversi banyaknya peluang yang berhasil diciptakan tetap menjadi perhatian penting bagi Alberto Zaccheroni.
"Kami banyak membuat peluang dari sisi sayap pada babak kedua saat melawan Australia, dan kita perlu mengubah itu semua menjadi gol," kata Kagawa.
Keyakina Kagawa untuk terus tumbuh karena ia telah membuktikan dirinya di skuad tim nasional jepang. Kagaya juga yakin kalau tim Samurai Biru memiliki peluang yang cukup besar untuk lolos dari grup Piala Konfederasi 2013 meskipun satu group dengan tim-tim besar lainnya Brasil, Italia dan Meksiko.
"Semua lawan kami adalah tim yang sangat baik, jadi ini akan menjadi ukuran yang baik bagaimana kita bertanding pada laga di Piala Dunia. Kita memerlukan persiapan yang baik dan saya ingin melihat bagaimana kita menghadapi atmosfer dan seberapa jauh kita bisa lakukan, "kata Kagawa. "Kami pergi ke sana untuk menang, jadi pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa mencapai itu. Itu yang saya pikirkan dalam turnamen ini. "
