Dapatkan banyak manfaat kopi untuk kesehatan. Banyak studi telah meneliti efek kesehatan dari kopi, dan apakah efek keseluruhan konsumsi kopi yang positif atau negatif. Metode menyeduh kopi sangat penting dalam kaitannya dengan efek terhadap kesehatan. Misalnya, menyiapkan kopi di pers Perancis meninggalkan minyak lebih dalam minuman dibandingkan dengan kopi siap dengan penyaring kopi kertas. Hal ini meningkatkan tingkat "kolesterol jahat" bagi peminumnya.
Berikut ini adalah manfaat kopi untuk kesehatan
Kopi Mengurangi Resiko Kematian
Berikut ini adalah manfaat kopi untuk kesehatan
Kopi Mengurangi Resiko Kematian
Dari sekitar 5 penelitian terbaru menunjukkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian pada pria dan wanita dari berbagai etnis. Sebagai contoh, skala besar menemukan bahwa orang-orang minum kopi memiliki risiko lebih rendah dari kematian.
Pria yang minum 2 sampai 3 cangkir sehari memiliki risiko 10 persen lebih rendah dari kematian, dan mereka yang minum 4 sampai 5 cangkir per hari memiliki risiko 12 persen lebih rendah. Angka itu sedikit lebih tinggi pada wanita dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti usia, lemak tubuh, ras, pendidikan, dan faktor gaya hidup.
Kopi Menurunkan Risiko Kanker
Pria yang minum 2 sampai 3 cangkir sehari memiliki risiko 10 persen lebih rendah dari kematian, dan mereka yang minum 4 sampai 5 cangkir per hari memiliki risiko 12 persen lebih rendah. Angka itu sedikit lebih tinggi pada wanita dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti usia, lemak tubuh, ras, pendidikan, dan faktor gaya hidup.
Kopi Menurunkan Risiko Kanker
Minum kopi telah dikaitkan dengan rendahnya risiko paru-paru, prostat, payudara, endometrium, pankreas, perut, dan kanker usus besar. Kopi dapat menjadi pelindung dan tidak meningkatkan risiko kanker.
Antioksidan caffeic dan asam chlorogenic yang dikandung kopi memberikan dampak protektif terhadap kanker dan penyakit lainnya. Sebagai contoh bagaimana antioksidan menurunkan resiko terkena kanker endometrium, yang merupakan kanker pada lapisan rahim. Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang minum 4 cangkir atau lebih kopi per hari memiliki risiko 25 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi secara teratur.
Para peneliti berpikir bahwa aktivitas antioksidan tinggi dalam kopi menurunkan stres oksidatif, kopi yang juga meregulasi ekspresi enzim dalam hati yang membantu metabolisme estrogen ke jalur 2-hydroxyestrone sehat. Jalur ini memainkan peran dalam mencegah estrogen yang berhubungan dengan kanker seperti payudara, ovarium, dan kanker prostat pada pria.
Kopi Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Antioksidan caffeic dan asam chlorogenic yang dikandung kopi memberikan dampak protektif terhadap kanker dan penyakit lainnya. Sebagai contoh bagaimana antioksidan menurunkan resiko terkena kanker endometrium, yang merupakan kanker pada lapisan rahim. Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang minum 4 cangkir atau lebih kopi per hari memiliki risiko 25 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi secara teratur.
Para peneliti berpikir bahwa aktivitas antioksidan tinggi dalam kopi menurunkan stres oksidatif, kopi yang juga meregulasi ekspresi enzim dalam hati yang membantu metabolisme estrogen ke jalur 2-hydroxyestrone sehat. Jalur ini memainkan peran dalam mencegah estrogen yang berhubungan dengan kanker seperti payudara, ovarium, dan kanker prostat pada pria.
Kopi Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Asupan kopi sangat protektif untuk sistem kardiovaskular dan telah berulang kali ditemukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dari serangan jantung. Minum sampai 3 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari gagal jantung. Hasil serupa telah ditunjukkan untuk pria.
Kopi Meningkatkan Kesehatan Vascular & Tekanan Darah
Kafein dalam kopi meningkatkan kesehatan pembuluh darah karena meningkatkan produksi oksida nitrat dalam endothelium (lapisan tipis sel-sel yang melapisi permukaan bagian dalam pembuluh darah), yang meningkatkan tonus otot pembuluh darah. Kopi juga mendukung tekanan arteri yang sehat, menurunkan tekanan darah dalam jangka panjang.
Minum kopi berkafein dapat meningkatkan tekanan darah akut tetapi hanya berlangsung singkat, tekanan darah akan kembali normal setelah kafein dimetabolisme.
Kopi Meningkatkan Kesehatan Vascular & Tekanan Darah
Kafein dalam kopi meningkatkan kesehatan pembuluh darah karena meningkatkan produksi oksida nitrat dalam endothelium (lapisan tipis sel-sel yang melapisi permukaan bagian dalam pembuluh darah), yang meningkatkan tonus otot pembuluh darah. Kopi juga mendukung tekanan arteri yang sehat, menurunkan tekanan darah dalam jangka panjang.
Minum kopi berkafein dapat meningkatkan tekanan darah akut tetapi hanya berlangsung singkat, tekanan darah akan kembali normal setelah kafein dimetabolisme.
Manfaat Kopi Untuk Meningkatkan Kolesterol "Baik"
Antioksidan dalam kopi dapat meningkatkan HDL (kolesterol "baik") dan peradangan lebih rendah yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Kopi Mengurangi Risiko Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik adalah kombinasi dari obesitas, lingkar pinggang yang besar, dan resistensi insulin, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Minum kopi dapat meningkatkan pembakaran lemak, berpotensi mempengaruhi komposisi tubuh, dan terkait erat dengan risiko diabetes yang lebih rendah.
Sebagai contoh, sebuah penelitian di Jepang menunjukkan konsumsi kopi berkorelasi terbalik dengan risiko sindrom metabolik karena asupan yang lebih besar dikaitkan dengan kadar trigliserida lebih rendah dan toleransi glukosa yang lebih baik.
Kopi Untuk Pembakaran Lemak / Menurunkan Berat Badan
Ada bukti kuat bahwa kopi meningkatkan tingkat metabolisme Anda sehingga Anda membakar lebih banyak kalori, dan dapat membantu membakar lemak daripada glukosa untuk energi. Selain itu, kopi memodulasi gula darah dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Efek kehilangan lemak dari minum kopi belum dipelajari secara ekstensif, tapi satu studi menunjukkan minum 500 ml kopi setiap hari selama 4 minggu menurunkan 2,5 kg berat badan.
Satu studi menemukan bahwa dosis tinggi dari ekstrak kopi hijau (1050 mg) yang diambil selama 6 minggu mengakibatkan penurunan berat badan sebesar 8 kg dan penurunan 4,4 persen lemak tubuh.
Mempercepat Pemulihan dan Mengurangi Rasa Sakit Otot
Kafein dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi pasca-latihan nyeri otot hingga 48 persen. Satu studi menunjukkan bahwa pemberian kafein sebesar 8 mg / kg berat badan kepada attlit membuat performa yang lebih baik pada tes Interval berlari.
Kafein dapat meningkatkan resynthesize glikogen pasca-latihan, dan memobilisasi asam lemak yang akan dibakar untuk bahan bakar selama latihan.
